Berita Es Campur - Sebelumnya setelah pernah meneror akan memblokir LinkedIn, minggu ini pemerintah Rusia betul-betul mulai tutup akses ke media sosial profesional itu di negerinya.
LinkedIn dikira tidak mematuhi hukum perlindungan data yang mengharuskan penyelenggara service on-line menaruh data warga Rusia di server lokal.
LinkedIn pernah ajukan banding atas ketentuan blokir yang pertama di keluarkan oleh Pengadilan Negeri Moskow, Agustus lantas, namun usaha ini tidak berhasil.
" Ketentuan pengadilan tetaplah dipertahankan. Banding oleh LinkedIn Corporation dinilai tak mencukupi, " sebut kantor berita Rusia, Interfax.
Pemblokiran LinkedIn yang mempunyai 6 juta pemakai di Rusia bakal diakukan oleh Roskomnadzor, tubuh regulasi media serta telekomunikasi di negeri itu.
Service LinkedIn gagasannya baru bakal diblokir mulai minggu depan, namun beberapa pemakai sekarang ini melaporkan kalau mereka telah tak dapat terhubung LinkedIn.
Di segi lain, pihak LinkedIn menyebutkan tetaplah buka diri untuk peluang negosiasi masalah lokalisasi data dengan pemerintah Rusia.
" Visi LinkedIn yaitu membuat kesempatan ekonomi untuk tenaga kerja di semua dunia. Kami masihlah menginginkan berjumpa dengan Roskomnadzor untuk berdiskusi selanjutnya, " tutur LinkedIn dalam satu pernyataan.
No comments:
Post a Comment